Advances in Management & Financial Reporting

Evaluasi Keberlanjutan Strategi Pengembangan SDM dalam Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan

2025-06-02T08:16:46+07:00

Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh dimensi ekologi, ekonomi, sosial, teknologi, dan kelembagaan terhadap keberlanjutan sumber daya manusia (SDM) dalam pengendalian kebakaran hutan dan lahan (karhutla), serta mengidentifikasi dimensi yang paling relevan dalam mendukung kinerja SDM secara berkelanjutan.

Metode Penelitian: Pendekatan kuantitatif digunakan dengan metode survei melalui kuesioner terhadap 32 orang pengamanan hutan (Pamhut) di wilayah Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Toffo Pajo Soromandi, Bima-Nusa Tenggara Barat. Teknik analisis data menggunakan Structural Equation Modeling-Partial Least Squares (SEM-PLS) versi 3.00 untuk menguji lima hipotesis yang diajukan.

Hasil dan Pembahasan: Hasil penelitian menunjukkan bahwa dimensi ekonomi dan sosial berpengaruh positif dan signifikan terhadap keberlanjutan SDM Karhutla. Sebaliknya, dimensi ekologi, teknologi, dan kelembagaan tidak menunjukkan pengaruh yang signifikan. Temuan ini menekankan pentingnya peran dukungan anggaran dan keterampilan komunikasi dalam mempertahankan kinerja SDM di lapangan.

Implikasi: Penelitian ini memberikan kontribusi pada pengembangan strategi kapasitas SDM karhutla yang berbasis bukti. Implikasi praktisnya, pengambil kebijakan perlu memprioritaskan aspek ekonomi dan sosial dalam program pencegahan karhutla. Penelitian lanjutan disarankan menggunakan metode campuran di wilayah yang lebih luas untuk memperkuat generalisasi hasil.

Peran Moderasi Audit Quality: Hubungan antara Sustainability Reporting dan Keberlanjutan Kinerja Perusahaan

2025-06-03T09:04:20+07:00

Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh ESG Disclosure dan komponennya—Environmental Disclosure, Corporate Social Responsibility Disclosure, dan Corporate Governance Disclosure—terhadap kinerja perusahaan yang diproksikan dengan Tobin’s Q. Selain itu, penelitian ini juga menguji peran moderasi dari Kualitas Audit dalam memperkuat atau memperlemah hubungan antara ESG Disclosure dan kinerja perusahaan.

Metode Penelitian: Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode regresi panel. Data sekunder diperoleh dari laporan tahunan, keberlanjutan, dan keuangan perusahaan yang dikategorikan dalam industri energi dan terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 2020–2022. Sampel dipilih menggunakan metode purposive sampling, menghasilkan 27 perusahaan sebagai unit analisis.

Hasil dan Pembahasan: Hasil penelitian menunjukkan bahwa ESG Disclosure memiliki pengaruh positif terhadap Tobin’s Q. Namun, Environmental dan Corporate Social Responsibility Disclosure justru berpengaruh negatif. Pengaruh Corporate Governance Disclosure tidak signifikan terhadap kinerja. Sementara itu, variabel moderasi Kualitas Audit tidak berperan dalam memperkuat hubungan ESG dan kinerja perusahaan.

Implikasi: Penelitian ini menekankan pentingnya penguatan praktik ESG yang strategis dan relevan di Indonesia untuk mendorong minat investor dan meningkatkan nilai perusahaan melalui pengungkapan informasi keberlanjutan yang berkualitas.

Persepsi Mahasiswa Akuntansi Terhadap Pelaporan Keberlanjutan Perusahaan di Indonesia

2025-06-09T12:19:14+07:00

Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi persepsi mahasiswa jurusan akuntansi terhadap penerapan sustainability reporting pada perusahaan di Indonesia. Hal ini penting karena pelaporan keberlanjutan kini menjadi perhatian utama pemangku kepentingan yang menilai perusahaan tidak hanya dari kinerja keuangan, tetapi juga dari aspek non-keuangan seperti lingkungan, sosial, dan tata kelola.

Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif melalui survei. Responden dalam penelitian ini adalah 102 mahasiswa aktif dari program studi Akuntansi Universitas Tarumanagara. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner yang terdiri dari enam pertanyaan tertutup dan dianalisis secara statistik deskriptif.

Hasil dan Pembahasan: Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar mahasiswa memiliki pemahaman yang cukup terhadap sustainability reporting dan mendukung penerapan standar IFRS S1 dan IFRS S2. Mahasiswa menilai bahwa pengungkapan aspek lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG) berkontribusi terhadap peningkatan nilai dan reputasi perusahaan.

Implikasi: Penelitian ini menyiratkan perlunya institusi pendidikan tinggi, khususnya program studi akuntansi, untuk lebih aktif mengintegrasikan isu sustainability reporting dalam kurikulum dan media pembelajaran guna mempersiapkan lulusan yang kompeten dan relevan dengan tantangan profesi akuntansi masa depan.

Analisis Pengaruh Tingkat Inflasi, Pendapatan Gadai dan Harga Emas terhadap Penyaluran Kredit

2025-06-08T06:32:37+07:00

Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh tingkat inflasi, pendapatan gadai, dan harga emas terhadap penyaluran kredit pada PT Pegadaian Cabang Dompu. Fokus utama penelitian adalah untuk mengetahui bagaimana variabel-variabel makroekonomi dan pendapatan institusi memengaruhi kinerja penyaluran kredit mikro yang berbasis agunan.

Metode Penelitian: Pendekatan penelitian ini bersifat kuantitatif dengan menggunakan metode analisis regresi linier berganda. Data yang digunakan terdiri dari 95 observasi nasabah kredit mikro pada PT Pegadaian Cabang Dompu. Pengolahan data dilakukan dengan bantuan perangkat lunak IBM SPSS Statistics. Uji asumsi klasik meliputi normalitas, multikolinearitas, heteroskedastisitas, dan linearitas, semuanya terpenuhi.

Hasil dan Pembahasan: Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial maupun simultan, variabel tingkat inflasi, pendapatan gadai, dan harga emas berpengaruh positif dan signifikan terhadap penyaluran kredit. Koefisien determinasi menunjukkan bahwa 45,9% variasi penyaluran kredit dapat dijelaskan oleh ketiga variabel tersebut.

Implikasi: Penelitian ini memberikan rekomendasi bagi manajemen Pegadaian untuk lebih responsif terhadap dinamika inflasi dan fluktuasi harga emas dalam menyusun kebijakan penyaluran kredit serta mengelola risiko operasional dan pemasaran kredit mikro berbasis agunan.

Pengaruh Lingkungan Kerja, Kompensasi dan Pengembangan Karier Terhadap Kinerja Pegawai

2025-06-10T14:19:44+07:00

Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh lingkungan kerja, kompensasi, dan pengembangan karier terhadap kinerja pegawai pada Dinas Sosial Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan.

Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian asosiatif kausal. Sampel yang digunakan adalah 46 responden yang merupakan seluruh populasi pegawai aktif, dengan teknik total sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner tertutup yang disusun berdasarkan indikator-indikator teoritis dari masing-masing variabel. Analisis data dilakukan menggunakan regresi linier berganda dengan bantuan SPSS versi 26.0. Untuk melihat besaran kontribusi pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen digunakan koefisien determinasi (R² dan Adjusted R²), sedangkan uji asumsi klasik seperti uji normalitas, multikolinearitas, dan heteroskedastisitas digunakan sebagai prasyarat analisis regresi.

Hasil dan Pembahasan: Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial, variabel lingkungan kerja, kompensasi, dan pengembangan karier berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai. Secara simultan, ketiga variabel berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai, dengan nilai Adjusted R² sebesar 0,696 yang berarti 69,6% variasi kinerja pegawai dapat dijelaskan oleh ketiga variabel bebas.

Implikasi: Temuan ini menegaskan bahwa peningkatan kinerja di lingkungan pemerintahan daerah Yahukimo, membutuhkan pendekatan integratif yang mencakup penciptaan lingkungan kerja yang kondusif, sistem kompensasi yang adil, dan pengembangan karier yang berkelanjutan.

Strategi Meningkatkan Efisiensi Operasional dan Daya Saing Bisnis Usaha Laundry Melalui Pemanfaatan Teknologi Modern

2025-06-08T06:34:35+07:00

Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi strategi pengembangan usaha laundry melalui pemanfaatan teknologi modern sebagai sarana untuk meningkatkan efisiensi operasional dan daya saing bisnis di era digital. Fokus utama penelitian adalah mengidentifikasi manfaat dan tantangan dari adopsi teknologi dalam konteks UMKM laundry.

Metode Penelitian: Studi ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara mendalam dan observasi partisipatif terhadap pelaku usaha laundry, khususnya pada UMKM Rebes Laundry. Analisis data dilakukan secara tematik untuk mengidentifikasi pola-pola strategis dalam implementasi teknologi.

Hasil dan Pembahasan: Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan teknologi modern, seperti sistem manajemen berbasis aplikasi, platform digital marketing, dan layanan pemesanan online, berkontribusi signifikan terhadap peningkatan produktivitas, efisiensi operasional, dan perluasan jangkauan pelanggan. Namun studi ini juga menemukan tantangan dalam bentuk keterbatasan sumber daya manusia yang belum sepenuhnya adaptif terhadap teknologi serta ketergantungan pada infrastruktur digital yang belum merata.

Implikasi: Penelitian ini memberikan implikasi praktis bagi pelaku UMKM laundry untuk merancang strategi adopsi teknologi yang sesuai dengan kapasitas internal dan kebutuhan pelanggan. Studi ini juga berkontribusi secara teoritis dalam memperkaya kajian mengenai transformasi digital di sektor UMKM jasa.

Interaksi Antara Perilaku Investor dan Tren Pasar Modal

2025-06-09T12:08:49+07:00

Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi faktor-faktor perilaku yang memengaruhi keputusan investasi di pasar modal, serta menelaah tren metodologis dan kesenjangan penelitian yang masih terbuka dalam studi tentang perilaku investor.

Metode Penelitian: Dengan menggunakan metode Systematic Literature Review (SLR) yang mengacu pada protokol PRISMA 2020, penelitian ini menganalisis 30 artikel ilmiah terindeks Scopus Q1–Q3 yang diterbitkan antara tahun 2016 hingga 2025. Kajian mencakup pendekatan kuantitatif, kualitatif, dan metode campuran (mixed method) untuk memberikan gambaran yang komprehensif.

Hasil dan Pembahasan: Hasil analisis menunjukkan bahwa herding behavior, disposition effect, cognitive bias, dan sentimen investor merupakan faktor utama yang memengaruhi perilaku investasi. Pendekatan kuantitatif seperti regresi, eksperimen psikologis, dan machine learning lebih banyak digunakan dibandingkan pendekatan kualitatif. Meskipun integrasi antara teknologi dan psikologi keuangan mulai berkembang, masih terdapat kesenjangan dalam konteks lintas budaya, keberlanjutan, dan transformasi digital di pasar negara berkembang.

Implikasi: Penelitian ini menekankan pentingnya pendekatan interdisipliner yang menggabungkan data analitik, teori perilaku, dan konteks kelembagaan untuk merespons kompleksitas pasar modal modern. Temuan ini memberikan dasar untuk strategi kebijakan dan praktik investasi yang lebih adaptif dan berkelanjutan.

Pengaruh Penerapan Sistem Informasi Akuntansi, Kualitas Sumber Daya Manusia Dan Sistem Pengendalian Internal Terhadap Kualitas Laporan Keuangan

2025-06-08T06:35:42+07:00

Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penerapan sistem informasi akuntansi, kualitas sumber daya manusia, dan sistem pengendalian internal terhadap kualitas laporan keuangan pada Inspektorat Kabupaten Dompu.

Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode asosiatif. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah sampling jenuh dengan jumlah responden sebanyak 76 pegawai. Data dikumpulkan melalui kuesioner, wawancara, dan observasi, kemudian dianalisis menggunakan regresi linier berganda untuk mengetahui pengaruh parsial dan simultan antar variabel.

Hasil dan Pembahasan: Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial, penerapan sistem informasi akuntansi tidak berpengaruh signifikan terhadap kualitas laporan keuangan. Sebaliknya, kualitas sumber daya manusia dan sistem pengendalian internal memiliki pengaruh yang signifikan. Secara simultan, ketiga variabel tersebut secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap kualitas laporan keuangan. Nilai koefisien determinasi menunjukkan bahwa 36,3% variasi dalam kualitas laporan keuangan dijelaskan oleh ketiga variabel, sementara sisanya dijelaskan oleh variabel lain di luar model penelitian ini.

Implikasi: Penelitian ini menekankan pentingnya peningkatan kualitas sumber daya manusia dan penguatan sistem pengendalian internal sebagai langkah strategis dalam meningkatkan kualitas laporan keuangan sektor publik.

Fenomena Political Capture dan Faktor Penyebab fraud dalam Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah Daerah di Indonesia: Sebuah Studi Fenomenologis

2025-06-11T13:56:13+07:00

Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk memahami fenomena Fraud dalam pengadaan barang dan jasa di pemerintah daerah Indonesia dengan menitikberatkan pada perspektif para pemangku kepentingan..

Metode Penelitian: Penelitian ini mengonstruksi model Hexagon Fraud Theory guna menganalisis dinamika dan faktor penyebab Fraud secara komprehensif di daerah Toraja Utara, Toraja, Luwu, dan Kota Palopo. Informan utama terdiri dari pimpinan OPD, DPRD, dan pihak rekanan swasta, dipilih melalui purposive dan snowball sampling. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dan dokumentasi, dianalisis menggunakan konsep fenomenologi Husserl (Noema, Noesis, Epoche), serta melalui tahapan transkripsi, pengodean, kategorisasi, triangulasi, dan refleksi peneliti guna membangun pemahaman mendalam dan holistik atas persepsi serta motivasi pelaku dalam konteks fraud.

Hasil dan Pembahasan: Fraud dalam pengadaan pemerintah daerah merupakan masalah sistemik yang dipengaruhi oleh struktur politik, birokrasi, dan lemahnya pengawasan. Political capture memungkinkan fraud berlangsung secara terstruktur, karena sistem pengadaan dimanfaatkan oleh aktor politik untuk melanggengkan kekuasaan dan kepentingan kelompoknya.

Implikasi: Upaya pemberantasan fraud dalam pengadaan harus dilakukan dengan penguatan regulasi dan sistem pengawasan dan mencakup reformasi struktural yang membatasi dominasi politik dalam pengambilan keputusan pengadaan. Peningkatan transparansi, independensi pengawas, serta membangun budaya birokrasi yang lebih akuntabel diharapkan dapat meminimalisir fraud dalam pengadaan.

Pengaruh Kualitas Sumber Daya Manusia, Kompetensi Pimpinan Sekolah Dan Sistem Informasi Akuntansi Terhadap Kualitas Laporan Keuangan Dana Bantuan Operasional Satuan Pendidikan

2025-06-19T05:12:04+07:00

Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kualitas sumber daya manusia, kompetensi kepemimpinan sekolah, dan sistem informasi akuntansi terhadap kualitas laporan keuangan dana Bantuan Operasional Satuan Pendidikan (BOSP) pada sekolah dasar di Distrik Manokwari Barat, Papua Barat. Fokus utama penelitian adalah untuk menilai peran masing-masing variabel dalam meningkatkan akuntabilitas dan transparansi pelaporan keuangan pendidikan dasar.

Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian asosiatif. Data primer dikumpulkan melalui kuesioner yang disebarkan kepada 72 responden yang terdiri dari kepala sekolah dan bendahara di 36 sekolah dasar. Analisis data dilakukan menggunakan regresi linier berganda untuk menguji pengaruh simultan dan parsial antar variabel.

Hasil dan Pembahasan: Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas sumber daya manusia, kompetensi kepemimpinan sekolah, dan sistem informasi akuntansi tidak berpengaruh signifikan terhadap kualitas laporan keuangan BOSP. Temuan ini menunjukkan perlunya mempertimbangkan faktor eksternal lain seperti pengawasan, partisipasi pemangku kepentingan, dan infrastruktur pendukung.

Implikasi: Penelitian ini menekankan pentingnya pendekatan tata kelola keuangan yang lebih komprehensif dan kolaboratif di lingkungan pendidikan dasar, serta membuka ruang bagi penelitian lanjutan dengan cakupan variabel dan konteks yang lebih luas.

Boikot Konsumen Muslim Indonesia terhadap Merek Global: Sebuah Kajian Tentang Faktor Emosi, Religiositas dan Isu Geopolitik

2025-06-23T07:37:15+07:00

Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji secara sistematis fenomena boikot konsumen Muslim terhadap merek global di Indonesia, dengan menyoroti pengaruh emosi, religiositas, dan isu geopolitik dalam membentuk perilaku kolektif tersebut.

Metode Penelitian: Studi ini menggunakan pendekatan kualitatif berbasis systematic literature review (SLR) terhadap 30 artikel ilmiah yang dipublikasikan dalam rentang 2015–2025. Analisis dilakukan dengan menelusuri pola tematik dari literatur yang relevan, kemudian dikategorikan ke dalam enam dimensi utama, yaitu pola boikot, peran emosi, pengaruh religiositas, sensitivitas geopolitik, interaksi antar dimensi, dan konteks Indonesia.

Hasil dan Pembahasan: Hasil temuan menunjukkan bahwa boikot konsumen Muslim di Indonesia merupakan bentuk resistensi kolektif yang dipicu oleh emosi moral (kemarahan, empati), diperkuat oleh nilai-nilai religiositas, dan dipengaruhi oleh kepekaan terhadap isu geopolitik, khususnya konflik Palestina. Ketiga dimensi tersebut saling berinteraksi dan menciptakan motivasi ideologis yang mengarahkan konsumen Muslim untuk menolak merek global yang diasosiasikan dengan ketidakadilan atau penindasan.

Implikasi: Penelitian ini memberikan kontribusi teoretis dengan menyajikan model konseptual yang mengintegrasikan emosi, religiositas, dan geopolitik dalam studi perilaku boikot. Secara praktis, hasil studi ini memberikan panduan bagi merek global untuk membangun sensitivitas sosial, etika bisnis, dan strategi komunikasi yang relevan dalam menghadapi pasar Muslim di tengah dinamika geopolitik.

Pengaruh Kompetensi Sumber Daya Manusia, Disiplin Kerja dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Pegawai

2025-06-27T03:50:19+07:00

Tujuan: Studi asosiatif ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kompetensi SDM, disiplin kerja dan lingkungan kerja secara simultan terhadap kinerja pegawai pada Bappeda Kabupaten Pegunungan Bintang.

Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik sampling total, melibatkan 90 responden dari populasi 90 karyawan. Data dikumpulkan melalui kuesioner dan dianalisis menggunakan analisis regresi berganda untuk menguji efek parsial dan simultan variabel independen terhadap kinerja karyawan.

Hasil dan Pembahasan: Hasil studi ini menunjukkan bahwa kompetensi SDM, disiplin kerja, dan lingkungan kerja secara parsial maupun simultan berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai Bappeda Kabupaten Pegunungan Bintang. Di antara ketiganya, kompetensi SDM merupakan faktor paling dominan dengan nilai beta tertinggi (0,383) dan signifikansi 0,000. Model penelitian ini mampu menjelaskan 69,3% variasi kinerja pegawai.

Implikasi: Peningkatan kinerja pegawai dapat dicapai melalui penguatan kompetensi SDM, pembinaan disiplin kerja, serta penciptaan lingkungan kerja yang mendukung. Hasil ini mendorong pengambil kebijakan untuk lebih fokus pada pengembangan kapasitas pegawai secara menyeluruh dan berkelanjutan.

Demosi Sebagai Strategi Manajerial Dalam Penegakan Disiplin Aparatur Yudikatif Lembaga Peradilan: Sebuah Studi Kualitatif

2025-06-23T06:50:14+07:00

Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pemaknaan dan penerapan demosi sebagai strategi manajerial dalam penegakan disiplin aparatur yudikatif di lembaga peradilan. Studi ini mengangkat pentingnya demosi tidak hanya sebagai bentuk hukuman administratif, tetapi juga sebagai instrumen pembinaan yang mendukung integritas dan profesionalisme aparatur.

Metode Penelitian: Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi literatur sistematis terhadap sumber-sumber ilmiah yang relevan dari database terindeks internasional seperti Scopus, ScienceDirect, SpringerLink, dan lainnya. Seleksi artikel dilakukan berdasarkan relevansi topik, periode publikasi 2015-2025, dan kredibilitas sumber. Analisis dilakukan secara tematik berdasarkan sintesis isi dan kerangka teori keadilan organisasi serta manajemen publik.

Hasil dan Pembahasan: Temuan menunjukkan bahwa demosi dalam konteks lembaga yudikatif memiliki pemaknaan normatif dan simbolik yang beragam. Demosi dipraktikkan dengan pola dan mekanisme tertentu yang dipengaruhi oleh struktur hierarki dan budaya birokratis. Faktor-faktor institusional dan kultural menjadi penghambat sekaligus pendorong penerapannya. Demosi berpotensi menjadi instrumen pembinaan yang adaptif, namun perlu dukungan regulasi dan desain implementasi yang adil dan edukatif.

Implikasi: Penelitian ini memberikan kontribusi terhadap pengembangan strategi disiplin yang reflektif dan kontekstual dalam lembaga yudikatif. Rekomendasi kebijakan difokuskan pada penguatan regulasi, pelatihan pimpinan, dan sistem evaluasi agar demosi dapat mendorong budaya organisasi yang menjunjung nilai keadilan dan akuntabilitas.

Pengaruh Disiplin Kerja, Beban Kerja, Kompensasi dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Anggota Detasemen Markas Komando Lantamal

2025-06-27T03:29:23+07:00

Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji, menganalisis pengaruh disiplin kerja, beban kerja, kompensasi, dan lingkungan kerja terhadap kinerja anggota Detasemen Markas Komando Lantamal V. Fokus utamanya adalah mengetahui pengaruh baik secara simultan maupun parsial dari variabel-variabel tersebut terhadap kinerja anggota.

Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan pendekatan explanatory dengan metode survei, melibatkan 63 responden dari total 250 anggota yang dipilih secara acak melalui teknik probability sampling. Analisis data dilakukan menggunakan regresi linier yang mencakup uji T (parsial), uji F (simultan), dan koefisien determinasi (Adjusted R²) untuk mengukur kontribusi variabel independen terhadap variabel dependen.

Hasil dan Pembahasan: Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan, variabel disiplin kerja, beban kerja, kompensasi, dan lingkungan kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja anggota. Namun, secara parsial hanya disiplin kerja, kompensasi, dan lingkungan kerja yang berpengaruh signifikan, sementara beban kerja tidak memberikan pengaruh yang berarti terhadap peningkatan kinerja. Lingkungan kerja menjadi faktor yang paling dominan memengaruhi kinerja, menandakan bahwa suasana kerja yang nyaman dan mendukung sangat penting dalam mendorong produktivitas anggota.

Implikasi: Implikasi dari penelitian ini menegaskan pentingnya lingkungan kerja yang kondusif, disiplin yang kuat, dan kompensasi yang layak dalam meningkatkan kinerja personel. Pimpinan Detasemen Lantamal V disarankan untuk fokus pada perbaikan lingkungan kerja dan sistem kompensasi, serta menjaga budaya disiplin, sementara pengelolaan beban kerja perlu diatur agar tidak menurunkan kinerja meski pengaruhnya tidak signifikan.

Panggunaan Sistem Informasi Akuntansi Dalam Meningkatkan Akurasi Pelaporan Keuangan di Perusahaan Konstruksi

2025-06-27T00:37:55+07:00

Tujuan: Studi ini bertujuan untuk menganalisis secara mendalam pengaruh penggunaan Sistem Informasi Akuntansi (SIA) berbasis Microsoft Excel terhadap akurasi pelaporan keuangan di perusahaan konstruksi, dengan studi kasus pada CV. Kian Sukses.

Metode Penelitian: Studi ini termasuk penelitian kualitatif, data primer dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan informan kunci dari divisi akuntansi, direktur, logistik, produksi, dan manajer pelaksana, serta didukung oleh observasi dan dokumentasi

Hasil dan Pembahasan: Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan SIA berbasis Excel menciptakan dualisme: di satu sisi, sistem ini menawarkan kemudahan penggunaan dan fleksibilitas tinggi yang mudah diadopsi oleh staf tanpa latar belakang IT. Namun di sisi lain, sistem ini memiliki keterbatasan signifikan yang berdampak negatif pada akurasi pelaporan keuangan. Kelemahan utama yang teridentifikasi meliputi kerentanan tinggi terhadap kesalahan manusia (human error), tingkat keamanan data yang rendah karena hanya dilindungi password dasar tanpa jejak audit, serta tidak adanya fitur pengendalian internal yang otomatis.

Implikasi: Perusahaan konstruksi skala kecil hingga menengah perlu menyadari risiko yang melekat pada penggunaan sistem akuntansi yang tidak terintegrasi. Meskipun Excel mudah digunakan untuk operasional awal, sistem ini tidak memadai untuk menjamin akurasi, keamanan, dan kepatuhan standar jangka panjang, sehingga investasi pada perangkat lunak akuntansi yang lebih canggih menjadi kebutuhan strategis untuk mendukung pertumbuhan bisnis dan menjaga kepercayaan pemangku kepentingan.

Pengaruh Disiplin Kerja, Budaya Kerja Dan Kepemimpinan Transformasional Terhadap Kinerja Aparatur Sipil Negara

2025-06-27T03:41:58+07:00

Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh disiplin kerja, budaya kerja, dan kepemimpinan transformasional terhadap Kinerja Aparatur Sipil Negara.

Metode Penelitian: Studi ini menggunakan metode pendekatan kuantitatif dengan analisis regresi linier berganda. Data diperoleh dari ASN Sekretariat Daerah Kabupaten Paniai dengan populasi sebanyak 86 pegawai sebagai responden dengan metode pengambilan sampel jenuh.

Hasil dan Pembahasan: Penelitian ini menemukan bahwa disiplin kerja, budaya kerja, dan kepemimpinan transformasional secara parsial dan simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja Aparatur Sipil Negara pada Sekretariat Daerah Kabupaten Paniai.

Implikasi: Hasil penelitian ini menegaskan bahwa peningkatan kinerja ASN sangat bergantung pada kepemimpinan transformasional, disiplin kerja, dan budaya kerja yang positif. Gaya kepemimpinan yang inspiratif terbukti paling berpengaruh, sehingga perlu menjadi fokus dalam pengelolaan sumber daya aparatur. Upaya membangun kedisiplinan dan budaya kerja yang produktif juga perlu diperkuat untuk mendukung kinerja ASN secara berkelanjutan.

Analysis of Stock Exchange Selection Strategy to Go Public and Its Impact on Company Growth

2025-07-01T03:45:01+07:00

Purpose: This study analyzes the strategic impact of stock exchange selection on companies going public and its influence on long-term growth. It focuses on how exchange choice affects access to capital, corporate reputation, governance practices, and financial performance.

Research Method: This study adopts a qualitative approach, utilizing a systematic literature review (SLR) methodology. The research synthesizes existing literature from peer-reviewed articles, reports, and studies, focusing on the factors influencing stock exchange selection and its subsequent effects on company growth and performance.

Results and Discussion: The findings reveal that exchanges with high liquidity and strong reputations, such as NYSE and NASDAQ, provide companies with greater access to capital and a broader investor base. The study also demonstrates that listing on reputable exchanges enhances corporate governance, improves market visibility, and supports long-term growth through strategic alignment with sector-specific growth and diversification. Regulatory frameworks and governance standards are critical in fostering investor trust and market stability.

Implications: The research has significant practical implications for companies considering IPOs. It underscores the importance of selecting exchanges that align with growth strategies, regulatory standards, and long-term goals. Companies should prioritize exchanges with high liquidity and robust governance structures to attract institutional investors and expand their international presence. The study also provides managers with insights into making informed decisions about exchange selection, based on long-term growth and strategic alignment.

Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional terhadap Kinerja Pegawai Melalui Motivasi Kerja

2025-06-30T16:03:25+07:00

Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh gaya kepemimpinan transformasional terhadap kinerja pegawai, serta menguji peran motivasi kerja sebagai variabel intervening pada instansi pemerintahan tingkat distrik. Fokus kajian diarahkan pada bagaimana kepemimpinan transformasional memengaruhi motivasi internal pegawai dan dampaknya terhadap pencapaian kinerja organisasi publik.

Metode Penelitian: Pendekatan kuantitatif digunakan dalam penelitian ini dengan desain survei eksplanatori. Teknik analisis data menggunakan Structural Equation Modeling berbasis Partial Least Squares (SEM-PLS) melalui bantuan perangkat lunak SmartPLS. Data diperoleh dari 93 responden yang merupakan pegawai aktif di Kantor Distrik Arso, Kabupaten Keerom, dengan instrumen kuesioner tertutup berbasis skala Likert.

Hasil dan Pembahasan: Hasil analisis menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan transformasional berpengaruh positif dan signifikan terhadap motivasi kerja, serta secara tidak langsung memengaruhi kinerja pegawai melalui motivasi kerja sebagai variabel mediasi. Temuan ini memperkuat peran strategis kepemimpinan yang inspiratif dan humanistik dalam membentuk perilaku kerja positif dan peningkatan efisiensi pegawai sektor publik.

Implikasi: Implikasi praktis dari penelitian ini menekankan pentingnya pelatihan kepemimpinan transformasional bagi pimpinan birokrasi lokal dan penyusunan kebijakan organisasi yang berfokus pada penguatan motivasi kerja sebagai instrumen peningkatan kinerja pegawai secara berkelanjutan.

Determinasi Ukuran Perusahaan dan Profitabilitas terhadap Nilai Perusahaan Melalui Struktur Modal

2025-07-05T05:26:57+07:00

Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh ukuran perusahaan dan profitabilitas terhadap nilai perusahaan, dengan struktur modal sebagai variabel mediasi. Fokus penelitian ini ditujukan pada perusahaan subsektor telekomunikasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode 2019–2023.

Metode Penelitian: Pendekatan kuantitatif digunakan dengan metode Partial Least Squares Structural Equation Modeling (PLS-SEM) yang dianalisis melalui perangkat lunak SmartPLS. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan memilih perusahaan yang memenuhi kriteria tertentu untuk memastikan konsistensi dan ketersediaan data selama periode observasi.

Hasil dan Pembahasan: Hasil penelitian menunjukkan bahwa profitabilitas memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan. Sebaliknya, ukuran perusahaan tidak berpengaruh signifikan. Struktur modal terbukti memiliki pengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan dan berperan sebagai variabel mediasi dalam hubungan antara ukuran perusahaan serta profitabilitas terhadap nilai perusahaan. Temuan ini mendukung relevansi teori trade-off, signaling, dan pecking order dalam menjelaskan dinamika kebijakan pembiayaan dan nilai perusahaan.

Implikasi: Penelitian ini memberikan kontribusi penting dalam literatur keuangan dengan menunjukkan pentingnya pengelolaan profitabilitas dan struktur modal dalam meningkatkan nilai perusahaan, terutama dalam industri padat modal seperti telekomunikasi.

Pengaruh Kompetensi, Kepuasan Kerja dan Budaya Organisasi terhadap Kinerja Pegawai dengan Pengalaman Kerja sebagai Pemoderasi

2025-07-05T05:08:24+07:00

Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kompetensi, kepuasan kerja, dan budaya organisasi terhadap kinerja pegawai, dengan pengalaman kerja sebagai variabel moderasi. Fokus utama kajian ini adalah perbedaan tingkat kinerja pegawai di IPDN Kampus Papua, di mana sebagian besar pegawai berada pada kategori “baik”, namun hanya sedikit yang mencapai kategori “sangat baik”.

Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode explanatory. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang disebarkan kepada 44 responden dan dianalisis menggunakan teknik Structural Equation Modeling–Partial Least Squares (SEM-PLS) untuk menguji hubungan antar variabel dan efek moderasi.

Hasil dan Pembahasan: Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompetensi, kepuasan kerja, dan budaya organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai. Selain itu, pengalaman kerja secara signifikan memoderasi hubungan ketiga variabel tersebut dengan kinerja, dengan efek moderasi terkuat pada hubungan antara kepuasan kerja dan kinerja pegawai.

Implikasi: Temuan ini menyiratkan bahwa peningkatan kinerja pegawai dapat dicapai melalui strategi terpadu yang mencakup penguatan kompetensi, peningkatan kepuasan kerja, dan pengembangan budaya organisasi yang adaptif, yang semuanya diperkuat oleh pengalaman kerja yang memadai.

Pengaruh Ekuitas Merek terhadap Keputusan Mahasiswa Membeli iPhone

2025-07-05T04:49:42+07:00

Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Ekuitas Merek terhadap Keputusan Pembelian smartphone iPhone di kalangan mahasiswa STIE Yapis Dompu. Fokus utama penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi seberapa besar kekuatan persepsi merek dapat memengaruhi keputusan konsumen dalam memilih produk premium.

Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain kausal. Sampel terdiri dari 103 mahasiswa pengguna iPhone yang dipilih melalui teknik purposive sampling. Data dikumpulkan melalui kuesioner dan dianalisis menggunakan regresi linier sederhana. Sebelum analisis, dilakukan uji validitas, reliabilitas, dan asumsi klasik guna memastikan kualitas data.

Hasil dan Pembahasan: Hasil analisis menunjukkan bahwa Ekuitas Merek berpengaruh positif dan signifikan terhadap Keputusan Pembelian iPhone. Nilai signifikansi berada pada 0.001 yang lebih kecil dari 0.05, dengan kontribusi pengaruh sebesar 11,2%. Hal ini menandakan bahwa persepsi konsumen terhadap merek Apple memiliki peran penting dalam pengambilan keputusan pembelian di segmen mahasiswa.

Implikasi: Penelitian ini menegaskan pentingnya penguatan strategi ekuitas merek dalam pasar premium. Bagi praktisi, membangun kepercayaan, citra positif, dan loyalitas konsumen menjadi langkah strategis untuk meningkatkan penjualan dan daya saing produk.

Kualitas Informasi Terhadap Loyalitas Pelanggan Tiktok Shop dengan Kepuasan Konsumen Sebagai Variabel Intervening

2025-07-11T10:22:49+07:00

Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mengkaji pengaruh dari kualitas informasi terhadap loyalitas pelanggan Tiktok Shop serta menguji variabel kepuasan konsumen sebagai variabel intervening.

Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan penelitian eksplanatori. Data dikumpulkan melalui kuesioner online yang disebarkan melalui Google Form kepada 96 pengguna TikTok Shop di Jayapura. Data yang dikumpulkan diolah menggunakan Microsoft Excel, SPSS (versi 26), dan SMART-PLS 4.

Hasil dan Pembahasan: Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas informasi tidak memiliki pengaruh langsung dan signifikan terhadap loyalitas pelanggan. Namun, kualitas informasi memiliki pengaruh signifikan terhadap kepuasan pelanggan, dan kepuasan pelanggan secara signifikan mempengaruhi loyalitas pelanggan. Selain itu, kepuasan pelanggan berhasil menjadi mediator dalam hubungan antara kualitas informasi dan loyalitas pelanggan.

Implikasi: Temuan ini menyoroti peran kritis kepuasan dalam memperkuat loyalitas pelanggan dan menyarankan bahwa pengaruh kualitas informasi terhadap loyalitas bersifat tidak langsung, bekerja melalui peningkatan kepuasan pelanggan.

Pengaruh Pengendalian Internal, Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Kapasitas Sumber Daya Manusia Terhadap Kualitas Laporan Keuangan

2025-07-11T16:46:46+07:00

Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Pengendalian Internal, Pemanfaatan Teknologi Informasi, dan Kapasitas Sumber Daya Manusia terhadap Kualitas Laporan Keuangan pada KSP Nuansa Perkasa.

Metode Penelitian: Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan teknik total sampling, di mana seluruh 40 karyawan dan pengurus menjadi sampel penelitian. Analisis data dilakukan menggunakan metode regresi linear berganda dengan bantuan software SPSS.

Hasil dan Pembahasan: Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengendalian internal berpengaruh signifikan dan positif terhadap kualitas laporan keuangan. Sebaliknya, pemanfaatan teknologi informasi dan kapasitas sumber daya manusia tidak berpengaruh signifikan. Temuan ini menunjukkan bahwa peningkatan kualitas laporan keuangan lebih dipengaruhi oleh penguatan sistem pengendalian internal yang sesuai dengan karakteristik organisasi, sedangkan pemanfaatan teknologi dan kapasitas SDM belum optimal. Penelitian ini mengacu pada teori kontingensi yang menegaskan bahwa efektivitas sistem manajemen sangat bergantung pada kesesuaian antara berbagai faktor internal dan eksternal organisasi.

Implikasi: Implikasi dari temuan ini adalah pentingnya bagi KSP Nuansa Perkasa untuk memprioritaskan penguatan sistem pengendalian internal sebagai faktor paling dominan, sambil tetap menyusun strategi untuk mengoptimalkan pemanfaatan teknologi dan meningkatkan kapasitas SDM agar dapat memberikan kontribusi yang lebih besar di masa mendatang.

Dampak Penggunaan Teknologi Akuntansi Berbasis Digital Terhadap Efisiensi Pengelolaan Keuangan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah

2025-07-16T16:04:54+07:00

Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penggunaan teknologi akuntansi berbasis digital terhadap efisiensi pengelolaan keuangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Dompu. Studi ini dilatarbelakangi oleh meningkatnya kebutuhan UMKM akan sistem pencatatan dan pelaporan keuangan yang efisien, akurat, dan real-time guna mendukung keberlanjutan usaha.

Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain asosiatif. Populasi penelitian terdiri dari pelaku UMKM di Kabupaten Dompu, dan sebanyak 93 responden dipilih melalui teknik convenience sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner, dan analisis data menggunakan regresi linier sederhana untuk menguji hubungan antara pemanfaatan teknologi akuntansi digital dan efisiensi keuangan.

Hasil dan Pembahasan: Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan teknologi akuntansi digital berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap efisiensi pengelolaan keuangan UMKM. Penggunaan sistem akuntansi digital terbukti dapat mempermudah proses pencatatan, mempercepat pelaporan keuangan, dan meningkatkan akurasi data keuangan yang diperlukan dalam pengambilan keputusan.

Implikasi: Penelitian ini memberikan implikasi praktis bagi pelaku UMKM, instansi pembina, dan pembuat kebijakan untuk mendorong digitalisasi akuntansi sebagai strategi peningkatan efisiensi dan daya saing UMKM, khususnya di wilayah yang sedang berkembang seperti Kabupaten Dompu.

Pengaruh Motivasi Pegawai Terhadap Kinerja Pegawai Dengan Keterlibatan Kerja Sebagai Variabel Mediasi

2025-07-16T10:51:24+07:00

Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh motivasi pegawai terhadap kinerja pegawai dengan keterlibatan kerja sebagai variabel mediasi, dalam konteks Sekretariat Daerah Kota Jayapura. Fokus utama dari studi ini adalah untuk mengevaluasi bagaimana motivasi memengaruhi kinerja secara langsung maupun tidak langsung melalui keterlibatan kerja.

Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain eksplanatori. Teknik pengambilan sampel dilakukan melalui purposive random sampling, dengan melibatkan 63 responden yang terdiri dari Kepala Bagian, Kepala Sub Bagian, serta staf ASN dan P3K. Pengumpulan data dilakukan menggunakan instrumen kuesioner, kemudian dianalisis dengan bantuan perangkat lunak SPSS 26 dan SmartPLS 3.0 untuk menguji hubungan kausal antarvariabel.

Hasil dan Pembahasan: Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap keterlibatan kerja dan kinerja pegawai. Keterlibatan kerja juga terbukti memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja pegawai. Selain itu, keterlibatan kerja berperan sebagai mediator parsial dalam hubungan antara motivasi dan kinerja, yang memperkuat pengaruh motivasi terhadap pencapaian kinerja optimal.

Implikasi: Temuan ini memberikan kontribusi praktis dalam pengelolaan sumber daya manusia di sektor pemerintahan, khususnya dalam perumusan strategi peningkatan kinerja pegawai berbasis penguatan motivasi dan keterlibatan kerja secara simultan.

Evaluation of Liquidity, Capital Structure, and Risk Management Challenges in Maintaining Company Financial Stability

2025-07-19T08:26:22+07:00

Purpose: This research aims to evaluate the challenges companies face in maintaining financial stability through the integrated management of liquidity, capital structure, and risk management. The study examines how these elements interact and impact corporate financial resilience, particularly during periods of global economic uncertainty.

Research Method: The study adopts a qualitative systematic literature review approach, analyzing recent research and theoretical frameworks related to liquidity management, capital structure, and risk management. This method enables a comprehensive examination of how these financial elements contribute to overall corporate stability across various sectors, with a primary focus on the e-commerce industry.

Results and Discussion: The research reveals that effective liquidity management enables companies to meet their short-term obligations while maintaining operational flexibility. A balanced capital structure reduces financial risks, while proactive risk management strategies, such as hedging and diversification, mitigate exposure to market volatility. The integration of these elements allows firms to navigate economic disruptions more effectively. Additionally, the role of technology in enhancing real-time financial decision-making is emphasized as a critical factor in maintaining long-term financial stability.

Implications: The study highlights the practical and managerial importance of adopting an integrated approach to liquidity, capital structure, and risk management. Business leaders are encouraged to leverage digital technologies to enhance financial management practices, ensuring corporate resilience in a rapidly changing global market. Policymakers can also use these insights to inform regulatory frameworks that support the financial stability of various industries.

Analysis of the Challenges of Sustainable Organizational Development in a Changing Business Environment

2025-07-21T03:44:40+07:00

Purpose: This study examines the challenges organizations face in implementing sustainable development strategies within a rapidly evolving business environment. It examines key barriers, including regulatory constraints, financial limitations, technological adoption difficulties, and organizational resistance, while assessing the roles of leadership, governance, and innovation in fostering sustainability.

Research Method: This study adopts a Systematic Literature Review (SLR) approach, synthesizing existing research from peer-reviewed academic sources to analyze sustainability challenges and strategic responses. The review integrates perspectives from Institutional Theory to understand how external pressures influence corporate sustainability practices. The study also considers empirical findings from recent literature to provide a structured evaluation of the factors affecting sustainability integration.

Results and Discussion: The findings highlight that regulatory frameworks and market expectations are the primary drivers of sustainability adoption. However, many organizations struggle to balance short-term financial performance with long-term sustainability investments. The study identifies technological innovation as a key enabler of sustainable practices, but notes significant barriers, including high investment costs and skill gaps. Furthermore, effective leadership and corporate governance are critical in shaping organizational sustainability cultures.

Implications: This study provides practical insights for businesses, policymakers, and researchers, highlighting the importance of integrated sustainability strategies that extend beyond mere compliance. It calls for enhanced regulatory alignment, cross-sector collaborations, and investment in digital sustainability solutions to drive long-term resilience. Future research should explore sector-specific sustainability challenges and the effectiveness of leadership models in driving sustainability transformation.

Leveraging Big Data for Competitive Advantage: A Review in Business Analytics

2025-08-03T21:27:11+07:00

Purpose: This study examines the strategic integration of big data analytics for achieving competitive advantage in business analytics.

Research Method: This study employs a mixed-methods approach, integrating a comprehensive literature review with empirical investigation. Quantitative data was collected via surveys from 200 senior executives, data scientists, and IT managers across various industries. Qualitative data were gathered through semi-structured interviews with 30 participants, providing in-depth insights into the strategic, organizational, and cultural factors influencing the implementation of big data.

Results and Discussion: The findings reveal that strategic alignment is crucial for the successful implementation of significant data initiatives—companies with clear strategic alignment report higher returns on investment. Big data significantly enhances customer segmentation, targeting, and personalization in marketing, while also improving supply chain visibility and resilience. However, challenges such as the skills gap, data quality issues, and security concerns impede effective utilization. The study emphasizes the importance of fostering a data-driven culture and implementing robust data governance frameworks. The discussion links these findings with theoretical concepts, supporting hypotheses, and prior research, highlighting the need for integrated frameworks that align significant data initiatives with business strategies.

Implications: The study provides practical guidelines for organizations to enhance their competitive advantage by leveraging big data. Recommendations include developing integrated strategies, investing in training programs, promoting data literacy, and ensuring high data quality and security. Addressing these challenges enables organizations to leverage big data analytics for a sustained competitive advantage fully.

Analysis of Employee Development Strategies to Improve Skills and Motivation in the Company

2025-08-03T20:40:55+07:00

Purpose: This study explores the effectiveness of employee development strategies in enhancing workforce skills and motivation, particularly in the context of digital transformation and evolving work environments. It integrates training methodologies, career development initiatives, and motivation theories to provide a holistic framework for sustainable workforce growth. The study also identifies differences in strategy implementation between large corporations and small and medium-sized enterprises (SMEs), addressing key challenges and opportunities in employee development.

Research Method: This research employs a Systematic Literature Review (SLR) approach, synthesizing peer-reviewed journal articles and scholarly sources from Elsevier, Emerald, Wiley, and Springer published after 2018. The methodology involves structured data extraction, thematic categorization, and critical analysis to assess trends in training effectiveness, motivation, and career development strategies. By systematically reviewing recent empirical and theoretical studies, this research presents a comprehensive synthesis of the latest insights on employee development.

Results and Discussion: The findings highlight that technology-driven training, mentoring, and structured learning initiatives have a significant impact on improving employee competence and motivation. A balance between intrinsic and extrinsic motivation is essential for sustaining engagement and retention. The study also underscores the impact of digitalization, necessitating adaptive workforce training models. Differences in strategy implementation between large firms and SMEs reveal that while large corporations benefit from structured development programs, SMEs can leverage alternative strategies such as community-based training and collaborative skill-building initiatives.

Implications: This research provides practical insights for business leaders and HR practitioners, emphasizing the importance of data-driven, flexible, and technology-integrated employee development strategies. It also offers policy recommendations for supporting workforce upskilling in response to rapid industry changes. Future research should explore sector-specific workforce development models and empirically validate these strategies in diverse organizational settings.

Pengaruh Perencanaan Anggaran, Pencatatan Administrasi dan Kompetensi Sumber Daya Manusia Terhadap Penyerapan Anggaran

2025-07-29T06:02:46+07:00

Tujuan: Untuk menganalisis pengaruh perencanaan anggaran, pencatatan administrasi, dan kompetensi sumber daya manusia terhadap penyerapan anggaran pada Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Dompu. Isu rendahnya penyerapan anggaran pemerintah daerah merupakan masalah klasik di Indonesia yang dapat menghambat pelayanan publik dan pembangunan.

Metode Penelitian: Metode kuantitatif-deskriptif dengan pendekatan survei. Data primer dikumpulkan melalui kuesioner yang disebarkan kepada 30 responden, yaitu seluruh pegawai yang terlibat dalam pengelolaan anggaran di DP3A Kabupaten Dompu (total sampling). Data yang terkumpul dianalisis menggunakan analisis regresi linear berganda dengan bantuan IBM SPSS Statistics 21, didahului dengan uji kualitas data (validitas dan reliabilitas) serta uji asumsi klasik (normalitas, multikolinearitas).

Hasil dan Pembahasan: Bahwa secara parsial, perencanaan anggaran memiliki pengaruh terhadap penyerapan anggaran, namun tidak signifikan secara statistik (Sig. 0.056 > 0.05). Sementara itu, pencatatan administrasi (Sig. 0.475 > 0.05) dan kompetensi sumber daya manusia (Sig. 0.428 > 0.05) tidak menunjukkan pengaruh yang signifikan secara parsial terhadap penyerapan anggaran. Namun, secara simultan atau bersama-sama, perencanaan anggaran, pencatatan administrasi, dan kompetensi sumber daya manusia secara signifikan berpengaruh terhadap penyerapan anggaran (F hitung 18.720 > F tabel 2.74, Sig. 0.000 < 0.05). Model regresi mampu menjelaskan 68,4% variasi penyerapan anggaran.

Implikasi: Hal ini menekankan bahwa meskipun masing-masing faktor mungkin tidak selalu berpengaruh signifikan secara mandiri, sinergi dan keterpaduan antara perencanaan anggaran yang baik, pencatatan administrasi yang tertib, serta kompetensi SDM yang memadai sangat vital untuk mencapai optimalisasi penyerapan anggaran. Oleh karena itu, upaya peningkatan penyerapan anggaran di DP3A Kabupaten Dompu perlu pendekatan holistik yang menyentuh ketiga aspek ini secara terintegrasi, bukan hanya fokus pada satu aspek saja.

Analysis of Social and Environmental Impact Measurement Difficulties in Green Investment and Sustainable Finance

2025-08-09T13:23:43+07:00

Purpose: This study examines the challenges in measuring social and environmental impacts in green investment and sustainable finance, with a focus on methodological inconsistencies, data quality, and the application of sustainability standards. It also explores the gap between theoretical frameworks and their practical implementation in corporate sustainability reporting.

Research Method: The research employed a systematic literature review (SLR) approach to synthesize existing studies and identify recurring challenges in impact assessment methodologies. The SLR integrated theoretical perspectives, such as stakeholder and legitimacy theories, to connect the findings to established frameworks, highlighting their practical limitations in real-world applications.

Results and Discussion: The study revealed significant inconsistencies in the methodologies used for impact measurement, including the limitations of both quantitative and qualitative approaches. Issues with data quality, such as reliance on self-reported data without adequate third-party verification, compromised the reliability of sustainability claims. Additionally, varying and ambiguous sustainability standards were shown to create confusion and potential greenwashing. The findings highlight the disparity between theoretical frameworks and their practical application, which undermines stakeholder trust and organizational legitimacy.

Implications: This research contributes to academic knowledge by providing an integrated view of current challenges in sustainability impact measurement. It recommends adopting mixed-methods approaches and advanced technologies, such as blockchain, to improve transparency and reliability in sustainability reporting. The study suggests that aligning methodologies with comprehensive theoretical frameworks can enhance corporate practices and bolster stakeholder confidence in sustainability claims.

Pengaruh Transformasi Digital Terhadap Budaya Kerja Melalui Core Values ASN BerAKHLAK Sebagai Pemediasi

2025-08-09T12:11:38+07:00

Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran nilai inti ASN BerAKHLAK sebagai variabel mediasi dalam pengaruh transformasi digital terhadap budaya kerja di IPDN Kampus Papua.

Metode Penelitian: Pendekatan kuantitatif dengan metode kausal digunakan untuk menjelaskan hubungan sebab-akibat antarvariabel. Teknik sampling yang digunakan adalah sensus, melibatkan seluruh ASN (PNS dan PPPK) di IPDN Kampus Papua sebanyak 98 responden. Uji validitas dan reliabilitas dilakukan dengan standar minimum 0,70 untuk outer loading, Cronbach’s Alpha, dan Composite Reliability.

Hasil dan Pembahasan: Seluruh konstruk memenuhi kriteria validitas dan reliabilitas. Nilai R-Square menunjukkan bahwa transformasi digital menjelaskan 59,4% variasi nilai inti ASN BerAKHLAK, sedangkan transformasi digital dan nilai inti ASN BerAKHLAK bersama-sama menjelaskan 65,3% variasi budaya kerja. Analisis F-Square menunjukkan pengaruh positif signifikan antarvariabel. Uji mediasi menunjukkan nilai koefisien jalur 0,324 dengan T-statistik 4,509 dan P-value 0,000, menandakan mediasi signifikan.

Implikasi: Temuan ini menegaskan pentingnya penguatan nilai inti ASN BerAKHLAK sebagai strategi dalam mengoptimalkan pengaruh transformasi digital terhadap budaya kerja, serta dapat menjadi acuan kebijakan peningkatan kinerja ASN di lingkungan pendidikan kedinasan.

Pengaruh Kompetensi SDM dan Kualitas Informasi Keuangan Terhadap Kinerja UMKM dengan Pengambilan Keputusan sebagai Pemediasi

2025-08-09T10:14:34+07:00

Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kompetensi sumberdaya manusia (SDM) dan kualitas informasi keuangan terhadap kinerja UMKM dengan pengambilan keputusan sebagai variabel intervening. Penelitian ini dilakukan pada pelaku UMKM di Kecamatan Dompu.

Metode Penelitian: Metode kuantitatif-deskriptif, Data dikumpulkan melalui kuesioner dengan 95 sampel dan menganalisis menggunakan metode Structural Equation Modeling Partial Least Square (SEM-PLSM) melalui aplikasi SmartPLS.

Hasil dan Pembahasan: Hasil dari penelitian ini menunjukan kompetensi SDM dan kualitas informasi keuangan berpengaruh positif dan signifikan terhadap pengambilan keputusan dan kinerja UMKM. Namun, pengambilan keputusan tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja UMKM serta tidak memediasi pengaruh kompetensi SDM dan kualitas informasi keuangan terhadap kinerja.

Implikasi: Adanya kesenjangan krusial antara kepemilikan aset (kompetensi dan informasi) dengan proses strategis (pengambilan keputusan). Untuk meningkatkan kinerja, UMKM tidak hanya perlu meningkatkan kompetensi dan kualitas data, tetapi yang terpenting adalah memperbaiki proses pengambilan keputusan itu sendiri agar lebih berbasis data, analitis, dan tidak hanya intuitif. Tanpa perbaikan pada proses ini, kompetensi dan informasi yang baik tidak dapat diterjemahkan secara efektif menjadi peningkatan kinerja.

Pengaruh Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Melalui Motivasi Kerja Sebagai Variabel Mediasi

2025-08-09T12:19:10+07:00

Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh lingkungan kerja terhadap kinerja pegawai, pengaruh lingkungan kerja terhadap motivasi kerja, pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja pegawai, serta peran motivasi kerja sebagai mediator hubungan lingkungan kerja terhadap kinerja pegawai di IPDN Kampus Papua.

Metode Penelitian: Pendekatan kuantitatif dengan metode explanatory research digunakan dalam penelitian ini. Sampel terdiri dari 44 ASN di IPDN Kampus Papua. Analisis data dilakukan menggunakan Structural Equation Modeling (SEM) berbasis Partial Least Square (PLS) melalui aplikasi SmartPLS versi 4.0.

Hasil dan Pembahasan: Hasil penelitian menunjukkan bahwa lingkungan kerja tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai (koefisien jalur = 0,291; p = 0,133). Lingkungan kerja berpengaruh positif signifikan terhadap motivasi kerja (koefisien jalur = 0,764; p = 0,000), dan motivasi kerja berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja pegawai (koefisien jalur = 0,423; p = 0,029). Analisis indirect effect membuktikan bahwa motivasi kerja memediasi hubungan antara lingkungan kerja dan kinerja pegawai (koefisien jalur = 0,323; p = 0,040).

Implikasi: Temuan ini menegaskan pentingnya peningkatan kualitas lingkungan kerja untuk mendorong motivasi, yang pada akhirnya berdampak pada kinerja pegawai. Strategi pengelolaan lingkungan kerja yang kondusif perlu diintegrasikan dengan upaya peningkatan motivasi dalam kebijakan manajemen ASN.

Dinamika Kelompok Memediasi Pengaruh Manajemen Perubahan Terhadap Efektivitas Pengelolaan Kegiatan Ekstrakurikuler Praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri Kampus Papua

2025-08-09T13:06:58+07:00

Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan kausal antara manajemen perubahan terhadap efektivitas pengelolaan kegiatan ekstrakurikuler di IPDN Kampus Papua dengan dinamika kelompok sebagai variabel mediasi.

Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan kausal-komparatif (causal-comparative research). Teknik pengambilan sampel adalah sensus, melibatkan 53 praja muda IPDN sebagai responden. Uji validitas menunjukkan nilai outer loading di atas 0,70 untuk seluruh variabel. Uji reliabilitas menunjukkan bahwa seluruh konstruk memenuhi kriteria Cronbach’s Alpha dan Composite Reliability di atas 0,70. Analisis data dilakukan dengan model struktural berbasis PLS.

Hasil dan Pembahasan: Hasil menunjukkan bahwa manajemen perubahan menjelaskan 32,6% variabilitas dinamika kelompok, dan bersama-sama dengan dinamika kelompok menjelaskan 76,0% variabilitas efektivitas pengelolaan kegiatan. Nilai f² menunjukkan pengaruh besar manajemen perubahan terhadap efektivitas kegiatan (1,152), serta pengaruh sedang dinamika kelompok terhadap efektivitas kegiatan (0,308). Uji mediasi menunjukkan dinamika kelompok secara signifikan memediasi pengaruh manajemen perubahan terhadap efektivitas pengelolaan kegiatan (koefisien jalur 0,189; p = 0,020).

Implikasi: Temuan ini menegaskan pentingnya penguatan dinamika kelompok dalam mendukung keberhasilan manajemen perubahan untuk meningkatkan efektivitas pengelolaan kegiatan ekstrakurikuler. Strategi pengelolaan perubahan perlu diintegrasikan dengan pembinaan kerja sama, komunikasi, dan kohesi kelompok.

Akuntabilitas Pengelolaan Dana Desa: Analisis Pengaruh Kompetensi Aparatur, Partisipasi Masyarakat dan Teknologi Informasi

2025-08-14T17:53:04+07:00

Tujuan: Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh kompetensi aparatur desa, partisipasi masyarakat, dan pemanfaatan teknologi informasi terhadap akuntabilitas pengelolaan Dana Desa di Kecamatan Hu’u, Kabupaten Dompu.

Metode Penelitian: Dengan pendekatan kuantitatif melalui survei dan kuesioner terhadap aparatur desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD). Populasi penelitian ini adalah gabungan dari seluruh elemen aparatur desa dan masyarakat. Penentuan sampel dilakukan menggunakan teknik purposive sampling, yaitu pemilihan responden secara sengaja berdasarkan kriteria tertentu, yaitu sebanyak 100 responden.

Hasil dan Pembahasan: Hasil penelitian menunjukan bahwa uji t (uji parsial) variabel kompetensi aparatur berpengaruh positif dan signifikan terhadap akuntabilitas pengelolaan dana desa di Hu'u, dengan nilai Sig. sebesar 0,000 ≤ 0,05. Partisipasi masyarakat berpengaruh positif dan signifikan terhadap akuntabilitas pengelolaan dana desa di Hu'u, dengan nilai dengan Sig. sebesar 0,010 ≤ 0,05. Dan pemanfaatan teknologi informasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap akuntabilitas pengalolaan dana desa di Hu'u, dengan nilai Sig. sebesar 0,034 ≤ 0,05. Sedangkan uji f (uji simultan) menunjukan bahwa variabel kompetensi aparatur, partisipasi masyarakat, dan pemanfaatan teknologi informasi secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap akuntabilitas pengeloaan dana desa.

Implikasi: Kebijakan terpadu yang secara simultan dapat meningkatkan kompetensi aparatur, partisipasi warga, dan pemanfaatan teknologi.

Analysis of the Use of Forecasting to Compare Financing Options and Its Impact on Business Decisions

2025-08-27T14:43:45+07:00

Purpose: This study aims to explore the role of forecasting in comparing financing options and its impact on business decision-making. It focuses on how forecasting tools help companies select financing strategies that align with their long-term financial goals and sustainability objectives.

Research Method: A Systematic Literature Review (SLR) methodology was employed to analyze existing studies related to forecasting in financial decision-making, with a particular emphasis on integrating sustainability factors, such as environmental, social, and governance (ESG) considerations, into financing decisions.

Results and Discussion: The findings highlight that forecasting gives businesses essential insights into future cash flows, capital needs, and market conditions, enabling informed financing decisions. Accurate forecasting influences the choice between debt and equity financing, mitigates financial risks, and improves long-term stability. The study also highlights the growing importance of incorporating ESG factors into financial forecasting to align financing decisions with sustainability goals. This trend is becoming increasingly relevant in modern corporate finance.

Implications: The practical implications suggest businesses integrate forecasting models, including financial and ESG metrics, to ensure sustainable financing decisions. By forecasting, companies can effectively manage risks, enhance adaptability, and align their financial strategies with long-term objectives. This research contributes to the field by offering a novel approach that merges traditional economic analysis with sustainability considerations, providing financial managers with the tools to make data-driven, strategic decisions.

Pengaruh Penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan, Pemanfaatan Sistem Informasi Akuntansi dan Sistem Pengendalian Internal terhadap Kualitas Laporan Keuangan

2025-08-29T23:25:22+07:00

Tujuan: Studi ini dilaksanakan untuk menguji dampak dari penerapan standar akuntansi pemerintah, pemanfaatan sistem informasi akuntansi, serta efektivitas sistem pengendalian internal terhadap mutu laporan keuangan di lingkungan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Dompu.

Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik purposive sampling untuk mengumpulkan data primer dari 60 pegawai, yang kemudian dianalisis menggunakan regresi linear berganda

Hasil dan Pembahasan: Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiga variabel pemahaman akuntansi, pemanfaatan sistem informasi akuntansi, dan sistem pengendalian intern baik secara parsial maupun simultan terbukti berpengaruh positif dan signifikan terhadap kualitas laporan keuangan.

Implikasi: Peningkatan kualitas laporan keuangan di BPKAD Kabupaten Dompu dapat dioptimalkan dengan memperkuat pemahaman akuntansi pegawai, memaksimalkan pemanfaatan sistem, dan meningkatkan efektivitas pengendalian internal.

Independensi, Pengalaman Auditor dan Time Budget Pressure Terhadap Kualitas Audit Internal Pemerintah

2025-05-01T14:14:07+07:00

Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh independensi, pengalaman auditor, dan time budget pressure terhadap kualitas audit pada Inspektorat Provinsi Sulawesi Selatan. Fokus penelitian diarahkan untuk mengetahui bagaimana masing-masing faktor memengaruhi hasil audit di sektor publik.

Metode Penelitian: Populasi penelitian terdiri dari 41 auditor, dan seluruh populasi dijadikan sampel melalui teknik sensus sampling. Jenis data yang digunakan adalah data kuantitatif dengan sumber data primer, diperoleh melalui penyebaran kuesioner. Metode analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda dengan bantuan software SPSS versi 27.

Hasil dan Pembahasan: Hasil penelitian menunjukkan bahwa independensi dan pengalaman auditor berpengaruh positif dan signifikan terhadap kualitas audit. Sementara itu, time budget pressure terbukti berpengaruh negatif dan signifikan. Temuan ini mendukung teori atribusi dan memperkuat temuan dari berbagai studi sebelumnya.

Implikasi: Implikasi praktis dari penelitian ini mendorong perlunya peningkatan pengalaman dan independensi auditor serta pengelolaan tekanan waktu audit secara proporsional guna menjaga kualitas hasil audit di lingkungan instansi pemerintah.

Pengaruh Keterlibatan Kerja, Kesesuaian Kerja dan Kepuasan Kerja terhadap Kinerja Karyawan

2025-09-09T19:59:42+07:00

Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh keterlibatan kerja, kesesuaian kerja, dan kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan pada PT Satria Mitra Sejati. Fokus utama penelitian adalah menguji sejauh mana faktor psikologis dan keselarasan individu dengan pekerjaan mampu menjelaskan variasi kinerja karyawan, baik secara parsial maupun simultan.

Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jumlah sampel sebanyak 46 karyawan. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner yang sebelumnya telah diuji validitas dan reliabilitas. Analisis data dilakukan dengan menggunakan regresi linear berganda untuk menguji pengaruh masing-masing variabel independen, baik secara terpisah maupun secara bersama-sama, terhadap kinerja karyawan.

Hasil dan Pembahasan: Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterlibatan kerja, kesesuaian kerja, dan kepuasan kerja secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Secara simultan, ketiga variabel tersebut juga terbukti memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja. Temuan ini menegaskan bahwa kombinasi antara keterlibatan, kesesuaian, dan kepuasan kerja membentuk model yang kuat dalam memprediksi kinerja karyawan, sekaligus memperkuat hipotesis bahwa faktor psikologis dan keselarasan kerja berperan penting dalam pencapaian performa.

Implikasi: Implikasi dari penelitian ini adalah bahwa manajemen PT Satria Mitra Sejati perlu mengembangkan strategi sumber daya manusia yang terintegrasi. Pendekatan tersebut harus tidak hanya meningkatkan keterlibatan kerja, tetapi juga memastikan kesesuaian antara individu dan pekerjaannya serta menjaga tingkat kepuasan kerja. Dengan demikian, perusahaan dapat menciptakan kondisi kerja yang lebih produktif, harmonis, dan berkelanjutan.

Pengaruh Budaya Kerja Digital dan Adaptasi Teknologi Terhadap Kinerja Karyawan Alfamart di Era Retail 4.0

2025-09-09T20:07:59+07:00

Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh budaya kerja digital dan adaptasi teknologi terhadap kinerja karyawan pada sektor ritel modern, dengan studi kasus pada Alfamart di Indonesia. Fokus utama kajian ini adalah memahami sejauh mana faktor berbasis manusia dapat menjembatani transformasi Retail 4.0 dan mendukung peningkatan daya saing organisasi.

Metode Penelitian: Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain asosiatif kausal. Data primer dikumpulkan melalui kuesioner, observasi, dan dokumentasi terhadap 35 responden karyawan Alfamart. Instrumen penelitian diuji validitas dan reliabilitasnya, kemudian dianalisis dengan regresi linier berganda setelah melalui uji asumsi klasik.

Hasil dan Pembahasan: Hasil penelitian menunjukkan bahwa budaya kerja digital dan adaptasi teknologi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan, baik secara parsial maupun simultan. Temuan ini menegaskan bahwa keberhasilan implementasi Retail 4.0 tidak hanya ditentukan oleh infrastruktur teknologi, tetapi sangat dipengaruhi oleh kesiapan sumber daya manusia dalam beradaptasi dan berperilaku sesuai nilai digital.

Implikasi: Penelitian ini memberikan kontribusi teoretis dengan memperluas pemahaman tentang peran budaya kerja digital dan adaptasi teknologi dalam manajemen sumber daya manusia. Secara praktis, hasil studi merekomendasikan strategi pengembangan kompetensi digital dan internalisasi nilai budaya kerja digital untuk meningkatkan produktivitas dan daya saing perusahaan ritel.

Pendekatan Design Thinking dalam Pengembangan Cash Management System untuk Meningkatkan Loyalitas Nasabah

2025-09-14T17:01:20+07:00

Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan metode Design Thinking dalam pengembangan layanan Cash Management System (CMS) Bank Sulselbar sebagai upaya meningkatkan kepuasan dan loyalitas nasabah korporasi di tengah dinamika transformasi digital perbankan.

Metode Penelitian: Studi ini menggunakan pendekatan kualitatif terapan dengan tahapan Design Thinking yang meliputi empathize, define, ideate, prototype, dan test. Data diperoleh melalui observasi, wawancara mendalam dengan nasabah korporasi, serta studi benchmarking terhadap praktik terbaik dari kompetitor perbankan.

Hasil dan Pembahasan: Hasil penelitian menunjukkan bahwa nasabah korporasi membutuhkan layanan CMS yang lebih real-time, user-friendly, aman, dan mampu menghadirkan personalisasi, termasuk fitur loyalitas digital berbasis poin. Prototipe yang dikembangkan memuat perbaikan pada dashboard, penambahan informasi produk, serta fitur transaksi yang lebih lengkap. Uji coba awal menghasilkan respons positif terutama dalam aspek kemudahan akses fitur utama, meskipun terdapat catatan mengenai kebutuhan peningkatan infrastruktur teknologi dan kesesuaian regulasi.

Implikasi: Temuan ini mengindikasikan bahwa penerapan Design Thinking efektif dalam merancang inovasi perbankan yang berorientasi pada pengguna, memperkuat daya saing bank daerah, serta meningkatkan retensi nasabah korporasi. Secara praktis, penelitian ini memberikan masukan strategis bagi manajemen perbankan daerah untuk mengembangkan layanan digital adaptif dan responsif, serta menjadi rujukan bagi regulator dalam memperkuat ekosistem digital perbankan nasional.

Implementasi Design Thinking dalam Pengembangan Aplikasi DIGITS di Telkom Schools: Studi Kasus Transformasi Digital Pendidikan

2025-09-14T18:25:12+07:00

Tujuan: Transformasi digital di sektor pendidikan Indonesia menjadi kebutuhan mendesak seiring meningkatnya penetrasi internet dan kebijakan digitalisasi nasional. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi proses pengembangan dan implementasi aplikasi DIGITS (Digital Telkom School) sebagai solusi teknologi pendidikan berbasis pendekatan Design Thinking di lingkungan Telkom Schools.

Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan pendekatan studi kasus dengan metode design thinking yang terdiri dari lima tahapan: empathize, define, ideate, prototype, dan implement. Data diperoleh melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan survei yang melibatkan guru, siswa, orang tua, dan staf administrasi di Telkom Schools.

Hasil dan Pembahasan: Hasil penelitian menunjukkan bahwa DIGITS berhasil mengintegrasikan layanan pembelajaran, administrasi, dan komunikasi dalam satu platform digital. Fitur utama seperti pembayaran daring, akses informasi akademik real-time, komunikasi langsung, dan repositori sumber belajar terbukti efektif mengatasi fragmentasi sistem dan keterlambatan informasi. Tantangan seperti keterbatasan koneksi dan adaptasi pengguna dapat dimitigasi melalui pelatihan intensif dan pengembangan aplikasi versi ringan.

Implikasi: Penelitian ini memberikan kontribusi teoritis terhadap pemanfaatan design thinking dalam pengembangan teknologi pendidikan dan implikasi praktis bagi institusi pendidikan dalam merancang solusi digital yang relevan, berkelanjutan, dan berorientasi pada kebutuhan pengguna.

Pengembangan UMKM Berbasis Transformasi Digital Dalam Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Lokal

2025-09-09T20:16:21+07:00

Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran transformasi digital dalam pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kecamatan Woja, Kabupaten Dompu. Fokus kajian diarahkan pada bagaimana digitalisasi mendorong pengembangan usaha, sekaligus mengidentifikasi tantangan yang dihadapi pelaku UMKM dalam mengadopsi teknologi digital serta kontribusinya terhadap pertumbuhan ekonomi lokal.

Metode Penelitian: Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara semi terstruktur, dan dokumentasi. Informan penelitian adalah pelaku UMKM yang telah memanfaatkan platform digital, termasuk e-commerce, media sosial, dan sistem pembayaran digital, sehingga diperoleh pemahaman mendalam mengenai praktik serta hambatan transformasi digital.

Hasil dan Pembahasan: Hasil penelitian menunjukkan bahwa transformasi digital berperan signifikan dalam memperluas jangkauan pasar UMKM, meningkatkan omzet, menciptakan peluang bisnis baru, dan mendorong kesadaran masyarakat terhadap produk lokal. Meskipun demikian, kendala yang dihadapi mencakup rendahnya literasi digital, keterbatasan keterampilan teknis, dan infrastruktur pendukung yang belum memadai. Temuan ini mengindikasikan bahwa digitalisasi memiliki potensi besar sebagai katalisator penguatan daya saing UMKM di daerah.

Implikasi: Penelitian ini menegaskan perlunya dukungan berkelanjutan dari pemerintah, sektor swasta, dan komunitas bisnis dalam bentuk pelatihan literasi digital, peningkatan akses infrastruktur, serta kebijakan inklusif untuk mempercepat transformasi digital UMKM dan memastikan kontribusi optimal terhadap pertumbuhan ekonomi lokal.

Analisis Pengaruh Strategi Pemasaran, Kualitas Pelayanan dan Pengelolaan Hubungan Pelanggan terhadap Kepuasan Konsumen pada UMKM Cafe Mai Mena

2025-09-09T21:51:02+07:00

Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh strategi pemasaran, kualitas pelayanan, dan pengelolaan hubungan pelanggan terhadap kepuasan konsumen pada Café Mai Mena. Fokus penelitian diarahkan untuk memahami bagaimana ketiga variabel tersebut secara simultan maupun parsial berkontribusi dalam membentuk kepuasan konsumen di sektor usaha kecil menengah (UMKM) kafe.

Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan instrumen kuesioner yang disebarkan kepada konsumen Café Mai Mena. Data dianalisis dengan uji validitas, reliabilitas, dan analisis regresi untuk menguji pengaruh simultan maupun parsial dari variabel independen terhadap kepuasan konsumen.

Hasil dan Pembahasan: Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi pemasaran, kualitas pelayanan, dan pengelolaan hubungan pelanggan secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kepuasan konsumen. Namun, secara parsial, ketiga variabel tersebut tidak memberikan pengaruh signifikan. Temuan ini mengindikasikan bahwa kepuasan konsumen terbentuk melalui sinergi antara strategi pemasaran, standar pelayanan, dan pengelolaan hubungan pelanggan, bukan dari peran tunggal masing-masing variabel.

Implikasi: Penelitian ini menekankan pentingnya integrasi strategi pemasaran, pelayanan, dan CRM secara holistik untuk meningkatkan kepuasan konsumen. Implikasi praktisnya, UMKM perlu merancang strategi terpadu yang tidak hanya menjaga kualitas pelayanan, tetapi juga memperkuat promosi serta membangun hubungan jangka panjang dengan pelanggan.

The Dialectic of Sustainability Assurance and Greenwashing: The Illusion of Transparency?

2025-09-05T00:56:48+07:00

Purpose: This study aims to examine the relationship between sustainability assurance and greenwashing practices, as well as to identify the extent to which assurance can strengthen accountability or instead become a means of symbolic legitimization that creates an illusion of transparency in sustainability reports.

Research Method: This study employs a narrative review approach, compiling literature from various international and national journals relevant to the topics of sustainability reporting, assurance, and greenwashing. The selected literature is analyzed thematically through a process of categorization, interpretation, and synthesis to construct a comprehensive narrative.

Results and Discussion: The results of the study show that although sustainability assurance has the potential to increase the credibility of sustainability reports, this practice is also vulnerable to being exploited by companies as an image-building strategy that glosses over greenwashing practices. Superficial or formalistic assurance often does not reflect operational realities, thereby causing distrust among stakeholders.

Implications: This study emphasizes the need for assurance standards that are more rigorous, transparent, and adaptable to the local context. From a practical standpoint, the results of this study serve as a reflection for regulators, auditors, and companies to make assurance not just a symbol, but a real instrument in strengthening accountability.

Pengaruh Debt to Equity Ratio Terhadap Net Profit Margin: Studi Pada BPR Syariah Harum Hikmahnugraha Leles-Garut

2025-09-15T23:41:02+07:00

Tujuan: Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perkembangan Debt to Equity Ratio (DER) dan Net Profit Margin (NPM) serta menguji pengaruh DER terhadap NPM pada BPR Syariah Harum Hikmahnugraha periode 2019–2024. Fokus penelitian diarahkan untuk memahami keterkaitan struktur modal dengan profitabilitas pada lembaga keuangan syariah skala daerah.

Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan deskriptif asosiatif. Data yang digunakan adalah data sekunder berupa laporan keuangan publikasi. Analisis dilakukan melalui analisis deskriptif untuk menggambarkan perkembangan variabel, serta analisis regresi sederhana, uji korelasi, koefisien determinasi, dan uji t untuk menguji hubungan dan pengaruh antarvariabel.

Hasil dan Pembahasan: Hasil penelitian menunjukkan bahwa DER berpengaruh positif terhadap NPM dengan hubungan yang dikategorikan kuat. Namun, pengaruh tersebut tidak signifikan, sehingga peningkatan DER tidak secara langsung menjamin peningkatan NPM. Hal ini mengindikasikan bahwa beban kewajiban dari utang dapat mengurangi manfaat leverage dalam meningkatkan profitabilitas.

Implikasi: Penelitian ini menegaskan pentingnya manajemen BPR dalam mengelola struktur modal secara hati-hati dan proporsional. Temuan ini juga memberi kontribusi akademis pada kajian perbankan syariah daerah yang masih jarang diteliti, sekaligus memberi masukan praktis bagi manajemen dalam menjaga keseimbangan antara penggunaan utang dan pencapaian profitabilitas.

Analisis Sistem Akuntansi Penggajian Pegawai pada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Bone

2025-09-15T23:48:24+07:00

Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan sistem akuntansi penggajian pegawai pada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Bone, serta menilai kesesuaiannya dengan teori sistem akuntansi penggajian.

Metode Penelitian: Variabel penelitian difokuskan pada sistem akuntansi penggajian pegawai. Populasi penelitian mencakup seluruh data sistem akuntansi penggajian pegawai, sedangkan sampel adalah data tahun 2021. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui metode dokumentasi, dengan pendekatan analisis deskriptif untuk mengevaluasi penerapan prosedur dan catatan akuntansi yang digunakan.

Hasil dan Pembahasan: Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem akuntansi penggajian pegawai pada DPMPTSP Kabupaten Bone telah sesuai dengan teori Mulyadi. Hal ini ditunjukkan melalui adanya fungsi-fungsi yang terkait, jaringan prosedur yang mendukung, catatan akuntansi yang digunakan, serta kelengkapan dokumen yang berfungsi sebagai bukti pendukung dalam proses penggajian. Temuan ini mengindikasikan bahwa sistem yang diterapkan mampu menunjang akurasi, transparansi, dan akuntabilitas pembayaran gaji.

Implikasi: Penelitian ini memberikan kontribusi praktis bagi instansi pemerintah daerah dalam memperkuat tata kelola sistem penggajian, serta menjadi referensi akademis bagi pengembangan literatur terkait akuntansi sektor publik di Indonesia. Implementasi yang sesuai teori juga menunjukkan pentingnya penerapan sistem penggajian yang terstruktur untuk meningkatkan kepercayaan dan kinerja organisasi.

Pengaruh Self Efficacy, Locus of Control dan Pengalaman Magang Terhadap Kesiapan Kerja Mahasiswa

2025-09-24T09:53:02+07:00

Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh self-efficacy, locus of control, dan pengalaman magang terhadap kesiapan kerja mahasiswa akhir Program Studi Manajemen Angkatan 2021 Universitas HKBP Nommensen Medan. Fokus utama penelitian ini adalah memahami bagaimana faktor psikologis dan pengalaman praktis berperan dalam membentuk kesiapan mahasiswa menghadapi transisi ke dunia kerja.

Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei melalui kuesioner. Data dianalisis menggunakan regresi linear berganda untuk menguji hubungan antara variabel independen (self-efficacy, locus of control, pengalaman magang) dan variabel dependen (kesiapan kerja). Validitas dan reliabilitas instrumen telah diuji, dan seluruh item dinyatakan layak digunakan.

Hasil dan Pembahasan: Hasil penelitian menunjukkan bahwa self-efficacy, locus of control, dan pengalaman magang berpengaruh positif dan signifikan terhadap kesiapan kerja mahasiswa. Mahasiswa dengan keyakinan diri yang kuat, kontrol internal yang baik, serta pengalaman magang yang relevan cenderung memiliki kesiapan kerja lebih tinggi. Temuan ini sejalan dengan penelitian sebelumnya yang menekankan pentingnya faktor psikologis dan praktik kerja nyata dalam menumbuhkan kesiapan kerja.

Implikasi: Studi ini memberikan implikasi penting bagi mahasiswa, dosen, dan pengambil kebijakan perguruan tinggi untuk memperkuat program pengembangan diri, memperluas kesempatan magang, dan menanamkan sikap locus of control internal. Upaya ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas lulusan yang siap bersaing di pasar kerja.

Upaya Peningkatan Kualitas Pelayanan Resepsionis Sebagai Penunjang Kegiatan Operasional Organisasi

2025-09-24T09:43:54+07:00

Tujuan: Resepsionis merupakan bagian dari front office yang memegang peran penting dalam menunjang operasional instansi karena menjadi pihak pertama yang berinteraksi langsung dengan tamu. Keberhasilan pelayanan yang diberikan oleh instansi sering kali bergantung pada kualitas pelayanan yang diberikan oleh resepsionis. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peran resepsionis dalam meningkatkan kualitas pelayanan serta upaya yang dilakukan agar pelayanan tersebut sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) yang berlaku di Dinas Pendidikan Kota Blitar.

Metode Penelitian: Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dokumentasi, dan studi pustaka yang dilakukan secara langsung di lokasi penelitian.

Hasil dan Pembahasan: Hasil pengamatan menunjukkan bahwa keberadaan resepsionis memiliki kontribusi signifikan dalam menciptakan pelayanan yang efektif, ramah, dan profesional. Resepsionis tidak hanya menjalankan tugas administratif, tetapi juga berperan sebagai representasi citra instansi dan penghubung komunikasi antara tamu dan staf internal.

Implikasi: Resepsionis memiliki peran strategis dalam membentuk kesan pertama dan terakhir tamu terhadap instansi serta menunjang kelancaran kegiatan operasional di lingkungan Dinas Pendidikan Kota Blitar.

Analisis Kinerja Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Pemerintah Kabupaten Gowa

2025-09-27T15:41:18+07:00

Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja realisasi APBD Pemerintah Kabupaten Gowa.

Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan analisis data sekunder dari laporan keuangan Pemerintah Kabupaten Gowa periode 2022-2024. Data meliputi varians pendapatan, rasio desentralisasi, efektivitas pajak, varians belanja, dan efisiensi belanja. Analisis dilakukan dengan metode statistik deskriptif dan rasio untuk menilai kinerja keuangan daerah secara menyeluruh selama tiga tahun. Data diambil langsung dari dokumen resmi pemerintah daerah tanpa menggunakan sampel karena mencakup keseluruhan periode anggaran yang diteliti.

Hasil dan Pembahasan: Penelitian ini menunjukkan bahwa Kabupaten Gowa berhasil mengelola pendapatan daerah dengan baik selama 2022-2024, dengan realisasi pendapatan yang hampir selalu mendekati atau melebihi target. Efektivitas pajak daerah juga konsisten di atas 100%, menandakan pengelolaan pajak yang efisien. Di sisi belanja, terdapat efisiensi pengeluaran meskipun realisasi belanja selalu di bawah anggaran, dengan pergeseran alokasi dari belanja modal ke belanja operasi. Rasio desentralisasi menunjukkan fluktuasi yang mengindikasikan perlunya peningkatan kemandirian fiskal.

Implikasi: Hasil ini mendorong perlunya peningkatan optimalisasi pendapatan asli daerah dan evaluasi terhadap realisasi belanja agar pengelolaan keuangan daerah lebih efektif dan akuntabel. Penelitian selanjutnya disarankan menggunakan pendekatan kualitatif untuk menggali faktor-faktor non-teknis yang mempengaruhi kinerja APBD serta melakukan studi komparatif antar daerah.

The Relationship of Work Environment, Organizational Culture, and Employee Welfare to Financial Performance

2025-09-26T23:01:38+07:00

Purpose: This study investigates the relationship between the work environment, organizational culture, and employee welfare and their impact on financial performance. The research aims to comprehensively understand how these elements individually and synergistically influence organizational success, addressing gaps in prior literature.

Research Design and Methodology: To synthesize insights from existing studies, a qualitative approach utilizing a Systematic Literature Review (SLR) was employed. The review identified trends, patterns, and theoretical underpinnings connecting the work environment, organizational culture, and employee welfare with financial outcomes. Data were derived from peer-reviewed articles and theoretical frameworks such as Social Exchange Theory (SET) and the Resource-Based View (RBV).

Findings and Discussion: The study confirms that the work environment significantly affects productivity and efficiency, with physical, social, and psychological factors playing crucial roles. Organizational culture fosters innovation, adaptability, and collaboration, enhancing competitiveness and operational success. Employee welfare, encompassing physical, mental, and financial well-being, directly impacts employee retention, engagement, and cost efficiency. The synergy among these elements creates a holistic system that drives sustainable financial performance and competitive advantage. The findings underscore the need to integrate these factors into organizational strategies to optimize human capital.

Implications: This study offers practical guidance for managers and policymakers in designing evidence-based interventions to enhance financial outcomes through strategic human capital investments. Recommendations include fostering ergonomic workspaces, building adaptive organizational cultures, and prioritizing comprehensive welfare programs. Future research should explore empirical validations and examine the impact of technological advancements on these relationship

Pengaruh Pelatihan dan Motivasi Terhadap Kinerja Pegawai Dengan Disiplin Kerja Sebagai Variabel Intervening

2025-09-20T17:08:46+07:00

Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pelatihan dan motivasi terhadap kinerja, baik secara langsung maupun melalui variabel mediasi disiplin kerja.

Metode Penelitian: Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan metode pengumpulan data melalui kuesioner dan observasi awal. Data dianalisis menggunakan metode Partial Least Square (PLS).

Hasil dan Pembahasan: Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) pelatihan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja, (2) motivasi berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap kinerja, (3) pelatihan dan motivasi masing-masing berpengaruh positif dan signifikan terhadap disiplin kerja, (4) disiplin kerja berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap kinerja, serta (5) disiplin kerja tidak berperan sebagai variabel mediasi antara pelatihan dan motivasi terhadap kinerja pegawai.

Implikasi: Temuan ini menunjukkan bahwa meskipun pelatihan dan motivasi dapat meningkatkan disiplin, disiplin tidak secara langsung memediasi peningkatan kinerja pegawai.

Pengaruh Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Gaya Kepemimpinan terhadap Kinerja Karyawan Melalui Kepuasan Kerja

2025-09-17T19:56:58+07:00

Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pengembangan sumber daya manusia (SDM) dan gaya kepemimpinan terhadap kinerja karyawan, dengan kepuasan kerja sebagai variabel mediasi di PT. Perkebunan Nusantara IV Regional II Medan.

Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode Structural Equation Modeling (SEM) berbasis Partial Least Square (PLS), dengan melibatkan 102 karyawan tetap sebagai responden melalui penyebaran kuesioner.

Hasil dan Pembahasan: Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan SDM dan gaya kepemimpinan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja. Kedua variabel tersebut juga berpengaruh langsung dan tidak langsung terhadap kinerja karyawan melalui kepuasan kerja. Artinya, kepuasan kerja memiliki peran sebagai variabel mediasi dalam memperkuat hubungan antara pengembangan SDM dan gaya kepemimpinan terhadap kinerja.

Implikasi: Temuan ini menegaskan pentingnya perencanaan pengembangan SDM yang berkelanjutan serta penerapan gaya kepemimpinan yang sesuai untuk meningkatkan kepuasan dan kinerja karyawan.

Pengaruh Pengungkapan ESG Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Perbankan di Indonesia

2025-09-20T16:04:18+07:00

Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh pengungkapan Environmental, Social, dan Governance (ESG) terhadap kinerja keuangan pada perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 2020–2024. Kinerja keuangan diproksikan dengan Return on Assets (ROA).

Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dari annual report dan sustainability report. Pemilihan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling, sehingga diperoleh 11 perusahaan perbankan sebagai sampel. Analisis data dilakukan dengan regresi data panel menggunakan perangkat lunak EViews 12melalui Uji Chow, Uji Hausman, dan Uji Lagrange Multiplier yang menghasilkan model terpilih Random Effect Model (REM).

Hasil dan Pembahasan: Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial variabel Environmental (EVN) berpengaruh positif signifikan terhadap ROA, variabel Social (SOC) berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap ROA, sedangkan variabel Governance (GOV) berpengaruh positif dan signifikan terhadap ROA. Secara simultan, ketiga variabel ESG berpengaruh signifikan terhadap ROA.

Implikasi: Penelitian ini menegaskan bahwa penerapan tata kelola perusahaan yang baik memiliki kontribusi signifikan terhadap peningkatan profitabilitas, sementara kinerja lingkungan dan sosial belum memberikan pengaruh signifikan secara langsung terhadap ROA. Oleh karena itu, perusahaan diharapkan untuk mengoptimalkan pengelolaan ketiga aspek ESG secara konsisten sesuai dengan regulasi yang berlaku guna memperkuat kinerja keuangan dan daya saing di pasar.