Main Article Content

Abstract

Tujuan: Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh kompetensi aparatur desa, partisipasi masyarakat, dan pemanfaatan teknologi informasi terhadap akuntabilitas pengelolaan Dana Desa di Kecamatan Hu’u, Kabupaten Dompu.


Metode Penelitian: Dengan pendekatan kuantitatif melalui survei dan kuesioner terhadap aparatur desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD). Populasi penelitian ini adalah gabungan dari seluruh elemen aparatur desa dan masyarakat. Penentuan sampel dilakukan menggunakan teknik purposive sampling, yaitu pemilihan responden secara sengaja berdasarkan kriteria tertentu, yaitu sebanyak 100 responden.


Hasil dan Pembahasan: Hasil penelitian menunjukan bahwa uji t (uji parsial) variabel kompetensi aparatur berpengaruh positif dan signifikan terhadap akuntabilitas pengelolaan dana desa di Hu'u, dengan nilai Sig. sebesar 0,000 ≤ 0,05. Partisipasi masyarakat berpengaruh positif dan signifikan terhadap akuntabilitas pengelolaan dana desa di Hu'u, dengan nilai dengan Sig. sebesar 0,010 ≤ 0,05. Dan pemanfaatan teknologi informasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap akuntabilitas pengalolaan dana desa di Hu'u, dengan nilai Sig. sebesar 0,034 ≤ 0,05. Sedangkan uji f (uji simultan) menunjukan bahwa variabel kompetensi aparatur, partisipasi masyarakat, dan pemanfaatan teknologi informasi secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap akuntabilitas pengeloaan dana desa.


Implikasi: Kebijakan terpadu yang secara simultan dapat meningkatkan kompetensi aparatur, partisipasi warga, dan pemanfaatan teknologi.

Keywords

kompetensi aparatur partisipasi masyarakat teknologi informasi akuntabilitas pengelolaan dana desa

Article Details

How to Cite
Ishardiyanti, A., Mahmud, M., & Mauzu, F. (2025). Akuntabilitas Pengelolaan Dana Desa: Analisis Pengaruh Kompetensi Aparatur, Partisipasi Masyarakat dan Teknologi Informasi. Advances in Management & Financial Reporting, 3(3), 844–857. https://doi.org/10.60079/amfr.v3i3.612

References

  1. Arnstein, S. (2020). Building “a ladder of citizen participation.” In Learning from Arnstein’s Ladder: From Citizen Participation to Public Engagement (Vol. 2).
  2. Desa, U.-U. Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa. (2014). Desa – Optimization of Variable Structure Modelica Models Using Custom Annotations. ACM International Conference Proceeding Series, 18(April‑2), 45–54. https://doi.org/10.1145/2904081.2904088
  3. Indrajit, R. E. (2006). Electronic Government: Konsep pelayanan publik berbasis internet dan teknologi informasi. Jakarta: Aptikom.
  4. Kabupaten Dompu. (2023). Pemerintah Kabupaten Dompu tahun 2023 (hal. 7).
  5. Kurniawan. (2020). Faktor‑faktor yang mempengaruhi akuntabilitas pengelolaan keuangan desa. Journal GEEJ, 7(2).
  6. Mardiasmo, M. B. A. (2021). Akuntansi sektor publik (Edisi terbaru). Penerbit Andi.
  7. Naibaho, R. S. (2017). Peranan dan perencanaan teknologi informasi dalam perusahaan. Warta Dharmawangsa, (52).
  8. Pebrianti, G. M. (2021). Pengaruh transparansi, akuntabilitas, partisipasi masyarakat dalam pengelolaan dana desa terhadap pemberdayaan masyarakat di Desa Sumobito (Studi kasus pada Desa Sumobito Kecamatan Sumobito).
  9. Putra, M. A. A. (2021). Bentuk penyalahgunaan wewenang pejabat pemerintah yang tidak dapat dipidana. Justisi, 7(2), 118–136.
  10. Rahmawati, R., Heriana, T., Sari, M. D., Dewi, S., & Almas, N. (2023). Akuntabilitas pengelolaan dana desa: Kompetensi aparatur, pemanfaatan teknologi informasi dan sistem pengendalian internal. Jurnal Minfo Polgan, 12(1), 1533–1542.
  11. Rosqvist, T., Mardiasmo, D., & Kivits, R. (2009). Menuju perspektif terpadu tentang manajemen aset armada: Pertimbangan teknik dan tata kelola. Queensland University of Technology, 1553–1567.
  12. Sanusi, S., & Riyadi, P. (2023). Pengaruh kompetensi perangkat desa, partisipasi masyarakat, komitmen organisasi, dan transparansi terhadap akuntabilitas pengelolaan dana desa. Media Ilmiah Akuntansi, 11(2), 91–106. https://doi.org/10.34208/mia.v11i2.34
  13. Sedarmayanti, & Mizan, M. P. (2001). Sumber daya manusia dan produktivitas kerja. Bandung: CV Mandar Maju.
  14. Sugiyono. (2019). Metodologi penelitian kuantitatif dan R&D. Alfabeta.
  15. Thybah, U., Yuliana, L., & Perkasa, D. H. (2024). Implementasi manajemen keuangan Desa Madat dalam meningkatkan transparansi dan akuntabilitas. Multidisipliner Knowledge, 2(1), 33–44.